Kamis, 18 Desember 2008

Definisi Open Source


Ide Umum Open Source Software
Dalam bahasa inggris, free software memiliki arti yang ambigu, dari kata free itu sendiri yang dapat berarti bebas atau gratis. Oleh sebab itu, kita akan menggunakan konsep Open Source berdasarkan kebebasan user dalam menggunakan, pendistribusian dan lainnya serta software gratis ( tanpa biaya ). 
Feature utama dari karakteristik free ( Open Source ) adalah kebebasan dari pengguna untuk :
menggunakan software sesuai keinginannya, untuk apapun yang mereka inginkan, pada beberapa komputer dalam situasi yang tepat secara teknis.
Memiliki software yang tersedia sesuai kebutuhan. Tentu saja meliputi improvisasi atau devariasi, perbaikan bugs, memperbesar fungsinya dan dokumentasi pengoperasiannya.
Mendistribusikan software kepada user lainnya, untuk digunakan berdasarkan kebutuhannya. Pendistribusian bisa saja free, atau dengan biaya. 
Open source tidak hanya berarti mengakses kode sumber. Bentuk-bentuk pendistribusian dari software yang bersifat open-source harus meliputi kriteria-kriteria berikut: Pendistribusian Ulang Secara Cuma-cuma, Kode Sumber, Karya-karya Bentukan, Integritas Pencipta Kode Sumber, Tidak Adanya Diskriminasi Terhadap Individu Atau Kelompok,Tidak Adanya Diskriminasi Terhadap Bidang-bidang Pemberdayaan , Pendistribusian Lisensi, Lisensi Tersebut Tidak Diperbolehkan Bersifat Spesifik Terhadap Suatu Produk, Lisensi Tersebut Tidak Diperbolehkan membatasi Softaware lain.


Sistem Operasi Open Source
Seperti yang kita ketahui, sebagian besar masyarakat Indonesia menggunakan pc atau laptop dengan OS Microsft Windows. salah satu faktor utama dari maraknya penggunaan sistem operasi Microsoft windows disebabkan sebagian besar penjual komputer telah menginstalkan sistem operasi buatan Bill Gates ini disetiap komputer yang dijual. Seakan-akan MS. Windows sudah menjadi satu paket pembelian sebuah komputer,padahal jelas-jelas praktik semacam ini jelas melanggar hokum. Selain itu pola pikir masyarakat kita yang cenderung menganggap bahwa sistem operasi open source itu sulit untuk mengoperasikannya menyebabkan sistem operasi open source kurang mendapat tempat di hati masyarakat luas. Beberapa macam Sistem Operasi Open Source 

Linux

 Linux pada awalnya dibuat oleh seorang mahasiswa Finlandia yang bernama Linus Torvalds. Dulunya Linux merupakan proyek hobi yang diinspirasikan dari Minix, yaitu sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andrew Tanenbaum. Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991. Kemudian pada tanggal 5 Oktober 1991, Linus mengumumkan versi resmi Linux, yaitu versi 0.02 yang hanya dapat menjalankan shell bash (GNU Bourne Again
Shell) dan gcc (GNU C Compiler). Saat ini Linux adalah sistem UNIX yang sangat lengkap, bisa digunakan untuk jaringan, pengembangan software dan bahkan untuk pekerjaan sehari-hari. Linux sekarang merupakan alternatif sistem operasi yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan sistem operasi komersial (misalnya Windows 9.x/NT/2000/ME). Linux mempunyai perkembangan yang sangat cepat. Hal ini dapat dimungkinkan karena Linux dikembangkan oleh beragam kelompok orang. Keragaman ini termasuk tingkat pengetahuan, pengalaman serta geografis. Agar kelompok ini dapat berkomunikasi
dengan cepat dan efisien, internet menjadi pilihan yang sangat tepat. Karena kernel Linux dikembangkan dengan usaha yang independent, banyak aplikasi yang tersedia, sebagai contoh, C Compiler menggunakan gcc dari Free Software Foundation GNU’s Project. Compiler ini banyak digunakan pada lingkungan Hewlett-Packard dan Sun.
Sekarang ini, banyak aplikasi Linux yang dapat digunakan untuk keperluan kantor seperti untuk spreadsheet, word processor, database dan program editor grafis yang memiliki fungsi dan tampilan seperti Microsoft Office, yaitu Star Office. Selain itu, juga sudah tersedia versi Corel untuk Linux dan aplikasi seperti Matlab yang pada Linux
dikenal sebagai Scilab. Linux bisa didapatkan dalam berbagai distribusi (sering disebut Distro). Distro adalah bundel dari kernel Linux, beserta sistem dasar linux, program instalasi, tools basic, dan program-program lain yang bermanfaat sesuai dengan
tujuan pembuatan distro. Ada banyak sekali distro Linux, diantaranya :
RedHat, distribusi yang paling populer, minimal di Indonesia. RedHat merupakan distribusi pertama yang instalasi dan pengoperasiannya mudah.
Debian, distribusi yang mengutamakan kestabilan dan kehandalan, meskipun mengorbankan aspek kemudahan
dan kemutakhiran program. Debian menggunakan .deb dalam paket instalasi programnya.
Slackware, merupakan distribusi yang pernah merajai di dunia Linux. Hampir semua dokumentasi Linux disusun berdasarkan Slackware. Dua hal penting dari Slackware adalah bahwa semua isinya (kernel, library ataupun aplikasinya) adalah yang sudah teruji. Sehingga mungkin agak tua tapi yang pasti stabil. Yang kedua karena dia menganjurkan untuk menginstall dari source sehingga setiap program yang kita install teroptimasi
dengan sistem kita. Ini alasannya dia tidak mau untuk menggunakan binary RPM dan sampai Slackware 4.0, ia tetap menggunakan libc5 bukan glibc2 seperti yang lain.
SuSE, distribusi yang sangat terkenal dengan YaST (Yet another Setup Tools) untuk mengkonfigurasi sistem.
SuSE merupakan distribusi pertama dimana instalasinya dapat menggunakan bahasa Indonesia.
Mandrake, merupakan varian distro RedHat yang dioptimasi untuk pentium. Kalau komputer kita menggunakan pentium ke atas, umumnya Linux bisa jalan lebih cepat dengan Mandrake.
WinLinux, distro yang dirancang untuk diinstall di atas partisi DOS (WIndows). Jadi untuk menjalankannya bisa di-klik dari Windows. WinLinux dibuat seakan-akan merupakan suatu program aplikasi under Windows.
Dan masih banyak distro-distro lainnya yang telah tersedia maupun yang akan muncul.

Kelebihan Linux

Di sini akan dijelaskan beberapa kelebihan dari sistem operasi Linux/UNIX dibandingkan dengan dengan sistem operasi yang lain. Dan berikut ini adalah beberapa fakta dari hal-hal yang menguntungkan dengan menggunakan program dan file-file Linux/UNIX :
Pada dasarnya semua data tersimpan di dalam harddisk walau ada beberapa kondisi dimana data tersimpan di disket. Linux/UNIX memberikan beberapa proses spesial dimana terminal, printer dan device hardware lainnya dapat diakses seperti kita mengakses file yang tersimpan dalam harddisk atau disket.
Ketika program dijalankan, program tersebut dijalankan dari harddisk ke dalam RAM dan setelah dijalankan akan dinamakan sebagai proses.
Linux/UNIX menyediakan servis untuk membuat, memodifikasi program, proses dan file.
Linux/UNIX mendukung struktur file yang bersifat hirarki.
Linux/UNIX adalah salah satu sistem operasi yang termasuk ke dalam kelas sistem operasi yang dapat melakukan multitasking. Multitasking sendiri adalah keadaan dimana suatu sistem operasi dapat melakukan banyak kerjaan pada saat yang bersamaan.
Selain multitasking, Linux/UNIX juga dapat mendukung multiuser. Yaitu sistem operasi yang pada saat bersamaan dapat digunakan oleh lebih dari satu user yang masuk ke dalam sistem. Bahkan untuk Linux juga mendukung untuk multiconsole dimana pada saat bersamaan di depan komputer langsung tanpa harus melalui jaringan dan memungkinkan lebih dari satu user masuk ke dakam sistem.

Perbandingan Linux terhadap sistem operasi lainnya
Linux disusun berdasarkan standar sistem operasi POSIX yang sebenarnya diturunkan berdasarkan fungsi kerja UNIX. UNIX kompatibel dengan Linux pada level system call, ini berarti sebagian besar program yang ditulis untuk UNIX atau Linux dapat direkompilasi dan dijalankan pada sistem lain dengan perubahan yang minimal. Secara umum dapat
dikatakan Linux berjalan lebih cepat dibanding UNIX lain pada hardware yang sama. Dan lagi UNIX memiliki kelemahan yaitu tidak bersifat free. MS-DOS memiliki kemiripan dengan Linux yaitu file sistem yang bersifat hirarkis. Tetapi MS-DOS hanya dapat
dijalankan pada prosesor x86 dan tidak mendukung multi user dan multi tasking, serta tidak bersifat free. Juga MSDOS tidak memiliki dukungan yang baik agar dapat berinteroperasi dengan sistem operasi lainnya, termasuk tidak tersedianya perangkat lunak network, program pengembang dan program utilitas yang ada dalam Linux.
MSWindows menawarkan kemampuan grafis yang ada pada Linux termasuk kemampuan networking tetapi tetap memiliki kekurangan yang ada pada MS-DOS.
Windows NT yang juga tersedia untuk Digital Alpha selain prosesor x86. Namun Windows NT ini masih juga memiliki beberapa kekurangan yang telah ada pada MS-DOS.Waktu untuk menemukan suatu bug dalam suatu system operasi ini tak sebanding dengan harga yang harus dibayar.
Sistem operasi Apple untuk Macintosh hanya dapat berjalan di sistem Mac. Juga memiliki kekurangan dari sisi ketersediaan perangkat bantu pengembang (development tool) dan juga kurang dapat secara mudah untuk berintoperasi dengan sistem operasi lainnya. Apple juga telah memungkinkan Linux dapat dijalankan pada PowerMac.

ReactOS

ReactOS adalah project yang dikembangkan oleh komunitas free software dan open source yang binarynya (eksecutable filenya) dan driver compatible (sesuai) dengan Microsoft windows 2000/XP.Dalam bekerja ReactOS memeliki persamaan dengan projek WINE yang ada pada linux karena perkembangan ReactOS sangat tergantung dari developer WINE juga. Saat ini ReactOS telah memasuki tahapan Alpha diman orang yang berminat untuk mengujinya dapat mengunduhnya disitus resminya http://www.reactos.org

HAIKU (Open BeOS)

Haiku atau yang juga dikenal dengan nama nama Open BeOS adalah sistem operasi yang dibuat berdasarkan BeOS.BeOS adalah sistem operasi yang memiliki arsitektur kuat yang dibuat oleh Be Inc,berbeda dengan sistem operasi lainnya yang dibuat berdasarkan hardware yang ada pada saat itu BeOs dibuat untuk bekerja pada Hardware modern (BeBOX) sehingga BeOS tidak terlalu dikenal.Sekarang projek BeOS dihentikan karena gagal dalam mengkomersilkan dirinya.BeOS merupakan sistem operasi yang berjalan pada arsitektur
PowerPC namun pada penghujung usianya BeOS telah berhasil di porting ke platform X86 .dibandingkan dengan sistem operasi lainnya BeOS memilki beberapa kelebihan yaitu Arsitektur yang kuat untuk multimedia,mendukung multiprosesor,mendukung 64 journaling file sistem. Haiku merupakan Projek yang betul-betul baru dan tidak memilki keterkaitan source code dengan BeOS,Haiku merupakan salah satu proyek open source.HAIKU masih dalam tahap praAlpha sehingga untuk menjalankan dibutuhkan Aplikasi Virtual seperti Qemu atau Vmware.
Sebenarnya masih banyak sistem operasi yang memiliki sifta serupa dengan linux yaitu OpenSource namun karena kurangnya sosialisasi atau memang sistem tersebut diperuntukkan oleh suatu komunitas tertentu Sebagai acuan beberapa sistem operasi yang memiliki sifat Opensource dan dapat dijadikan alternative selain Linux adalah :

· Minix (Nenek moyang Linux)
· Plan 9 sistem operasi turunan Unix
· Open Solaris /Sistem operasi milik Sun
· Open Darwin sistem operasi yang digunakan untuk membuat MacOS X
· OpenBSD

POSS (Pendayagunaan Open Souce Software)
POSS adalah akronim dari (Pendayagunaan Open Source Software), yaitu sebuah program bersama yang dicanangkan oleh Pemerintah (Kementrian Riset dan Teknologi). Program ini bersinergi dengan beberapa perguruan tinggi negeri maupun swasta diseluruh Indonesia, serta unsur-unsur komunitas yang memiliki arah dan tujuan yang sama, yaitu untuk meningkatkan awareness, daya saing IT dan aplikasinya, serta penetrasi penggunaan software FOSS bagi seluruh masyarakat Indonesia. Selanjutnya untuk membangun sinergi antar institusi yaang terlibat dalam aktivitas POSS maka kemudian dibangunlah Jaringan Pendayagunaan Open Sourse Software (POSS Network) dengan fasilitator dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Jaringan yang diprakarsai oleh ITB ini bertujuan melakukan pertukaran, replikasi, maupun berbagi pengetahuan, pengalaman, bahkan “tools” untuk lebih mengefektifkan operasi POSS. Setiap POSS beroperasi secara mandiri, sesuai dengan kondisi dan kebijakan lokal, tanpa ada interfensi dari POSS lain. Ruang lingkup POSS Network ini antara lain yang telah disepakati adalah (1) pertukaran maupun berbagi pengetahuan dan pengalaman, (2) pengembangan maupun penyesuaian OSS secara bersama, (3) pengembangan sistem pengujian OSS serta program pelatihan OSS, (4) replikasi OSS untuk disebar luaskan ke masyarakat umum, dan (5) pembangunan repository yang terpadu. Jaringan Pusat Pendayagunaan Open Source Software (POSS Network) merupakan jaringan perguruan tinggi di Indonesia, yang bertujuan untuk mempercepat pendayagunaan OSS di masyarakat. POSS Network bertujuan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, melalui penggunaan perangkat komputer (khususnya perangkat lunak komputer) yang legal. Tujuan ini dicapai melalui sejumlah aktivitas yang orientasinya adalah membantu masyarakat untuk dapat lebih memanfaatkan perangkat komputer dengan menggunakan OSS sebaik dan semudah mungkin, misalnya melalui :
1. Pendayagunaan OSS sesuai dengan kebutuhan,
2. Sosialisasi OSS, dan
3. Pemberdayaan masyarakat melalui peningkatan apresiasi, peningkatan pengetahuan dan keterampilan
Informasi seputar POSS dan POSS Network dapat dilihat di alamat http://poss.or.id

Keuntungan dan kerugian dari Open Source Software

Motivasi dari penggunaan dan pengembangan open source software beraneka ragam, mulai dari filosofi dan alasan etika sampai pada masalah praktis. Biasanya, keuntungan yang dirasa pertama dari model open source adalah fakta bahwa ketersediaan open source diciptakan secara gratis atau dengan biaya yang rendah. 

Keuntungan Open Source Software

Beberapa karakteristik yang menyebabkan Open Source model mendapatkan keuntungan :
Ketersedian source code dan hak untuk memodifikasi
Ini merupakan hal yang penting. Hal ini menyebakan perubahan dan improvisasi pada produk software. Selain itu, hal ini memunculkan kemungkinan untuk meletakan code pada hardware baru, agar dapat diadaptasi pada situasi yang berubah-ubah, dan menjangkau pemahaman bagimana sistem itu bekerja secara detail.  
Hak untuk mendistribusikan modifikasi dan perbaikan pada code
Hal ini merupakan titik perbedaan Open Source Software dengan Free Software. Pada kenyataannya, hak pendistribusian diakui dan merupakan hal yang umum, ini adalah hal yang berpengaruh bagi sekumpulan developer ( pengembang ) untuk bekerja bersama dalam project Open Source Software.
Hak untuk menggunakan software 
Ini merupakan kombinasi dari hak pendistribusian, menjamin ( jika software cukup berguna ) beberapa user yang mana membantu dalam menciptakan pasar untuk mendukung dan berlangganan software. Hal ini juga membantu dalam improvisasi kualitas dari produk dan improvisasi secara fungsi. Selain itu akan menyebabkan sejumlah user untuk mencoba produk dan mungkin menggunakannya secara regler.  

Kerugian Open Source Software

Beberapa karakteristik yang menyebabkan Open Source model mendapatkan keuntungan :
Tidak ada garansi dari pengembangan 
Biasanya terjadi ketika sebuah project dimulai tanpa dukungan yang kuat dari satu atau beberapa perusahaan, memunculkan celah awal ketika sumber code masih mentah dan pengembangan dasar masih dalam pembangunan. 
Masalah yang berhubungan dengan intelektual property
Pada saat ini, beberapa negara menerima software dan algoritma yang dipatentkan. Hal ini sangat sulit untuk diketahui jika beberapa motede utama untuk menyelesaikan masalah software di patenkan sehingga beberapa komunitas dapat dianggap bersalah dalam pelanggaran intelektual property. 
Kesulitan dalam mengetahui status project
Tidak banyak iklan bagi open source software, biasanya beberapa project secara tidak langsung ditangani oleh perusahaan yang mampu berinvestasi dan melakukan merketing. 

Lisensi dari Open Source Software

 Beberapa lisensi umum pada open source software yaitu :
BSD ( Berkeley Software Distribution )
Secara ringkas, pendistribusian dapat dilakukan sepanjang berhubungan dengan software, meliputi penggunaan propierty produk. Pencipta hanya ingin pekerjaan mereka dikenali dan tanpa memerlukan biaya. Hal ini menjadi penting karena lisensi ini tidak melibatkan beberapa pembatasan dengan menjamin dan berorientasi pada turunan awal open source.
GPL ( GNU General Public Licence )
Ini adalah lisensi bagi software yang bernaung dalam distribusi GNU Project. Saat ini masih dapat kita jumpai / menemukan banyak software yang tidak berkaitan dengan GNU Project. GPL secara hati-hati didesain untuk mempromosikan produk dari free software dan karena itu, secara eksplisit melarang beberapa tindakan pada software yang dapat merusak integrasi dari GPL software pada program proprietary ( kepemilkan ). GPL berdasar pada UU Internasional yang menjamin pelaksanaannya. Karakterisitik utama dari GPL meliputi pendistribusian, tapi hanya jika souce code itu tersedia dan juga dijamin; serta mengijinkan pendistribusian source; mengijinkan modifikasi tanpa pembatasan dan integrasi lengkap dengan software lain.  
MPL ( Mozilla Public Licence )
Ini adalah lisensi yang dibuat oleh Netscape dalam mendistribusi code dari Mozilla, versi baru dari navigator jaringan. Banyak respek yang mirip dengan GPL tetapi lebih berorientasi pada perusahaan level enterprise. 
Lainya seperti : Qt ( oleh Troll-Tech ), X Consortium dll



Anak Rantau Masuk Kampus Perjuangan


   Tulisan ini saya tulis untuk para pembaca yang ingin belajar dari pengalaman hidup orang lain, dan tentunya bagi saya sendiri agar menjadi kenangan yang tidak akan terlupakan. Disini saya akan menceritakan bagaimana seorang anak perantau yang ingin meraih mimpi di kampus perjuangan yaitu ITS tercinta.
   Sekitar awal bulan September saya menginjakkan pertama kali di jurusan sistem informasi yang merupakan salah satu jurusan yang terbaik di ITS. Saya berfikir di Sistem Informasi selain di ajarkan komputer nanti juga akan di ajarkan manajemen bisnis. Walaupun latar belakang saya SMK Teknik Telekomunikasi, saya juga masih belum banyak tau tentang perkembangan TI. Namun itu tidak membuat saya putus asa dan minder melainkan terus membaca dan belajar dari orang lain yang tau.
   Sedikit saya akan menceritakan pengalaman saat bagaimana saya bisa berkenalan dengan teman – teman SI dan mahasiswa ITS lainnya yang saya bilang luar biasa dari pada saya. Saat itu pengkaderan baru berjalan satu hari. Saya masih bingung mencari teman karena saya anak nya pendiam waktu itu. Saat hari pertama pengkaderan saya belum bisa terlalu banyak bersosialisasi dengan teman – teman maba SI.
   Setelah selesai hari pertama pengkaderan, malamnya munncul lah naluri pemimpin dalam diri saya untuk membuat kelompok membantu pembuatan keplek. Saya berusa untuk membuang rasa malu dan bergaul dengan siapa pun. Malam itu terkumpul lah 10 orang yang merupakan teman – teman terbaik menurut saya. Contoh nya Fahma yang mampu menggunakan photoshop dan corel draw. Alhamdulillah teman – teman waktu itu sangat ramah dan baik. Saya mulai membagi tugas masing – masing. Ada yang mengedit keplek dilaptop ada yang menempelkan foto, ada yang bertugas laminating. Ternyata soft copy untuk membuat keplek itu formatnya Corel Draw. Menurut saya Corel Draw sangat cocok sekali untuk pembuatan logo, background, dll. Dan ternyata materi Corel Draw juga ada di praktikum PTI yang terakhir. 
   Hari kedua pengkaderan seperti biasanya kami maba SI banyak dapat materi dan pressing dari senior. Itu membuat saya bertambah motivasi untuk bersemangat di kampus perjuangan. Ada kejadian yang sangat istimewa pada hari kedua pengkaderan yaitu saat sore hari. Kami maba SI dikumpulkan di lapangan untuk mendapat informasi dari senior. Saya mendengar rumor kalau komting kami Wandi ingin di ganti.
 Sore itu senior kami pun menginformasikan kalau Wandi komting pertama kami mengundurkan diri dari jabatannya. Banyak diantara kami yang tidak percaya karena pengkaderan baru berjalan satu hari. Namun setelah diperdengarkan rekaman dari hp kami pun percaya. Senior pun memutuskan untuk adanya pergantian komting. Kembali naluri pempin dalam diri saya muncul namun belum mulai berkobar. Senior bertanya apakan ada diantara kalian yang berani menjadi komting. Di hati saya masih terus bergejolak dan pada akhirnya saya mengikuti kata hati saya untuk mencalonkan menjadi komting.
 Saat saya maju kedepan saya sangat gugup dan bingung apa yang akan saya sampaikan visi misi saya. Jujur yang saya andalkan adalah keberanian dan spontanitas saja. Ada lima calon komting saat itu. Saat giliran saya menyampaiakan visi dan misi semakin bingung apa yang mau di ucapkan. Di saat inilah naluri hati nurani yang berbicara. Saya hanya bilang kepada teman – teman ; “Saya berdiri disini belum tentu lebih baik dari teman – teman, Dan saya tidak mau banyak berkata – kata namun saya akan tunjukkan dengan perbuatan untuk melakukan perubahan yang lebih baik. KARENA HIDUP ADALAH PERBUATAN”. Kurang lebih itulah yang saya sampaikan kepada teman- teman. Saya tidak nyangka bisa berbicara seperti itu, kembali lagi jika hati yang sudah bicara apa pun tidak bisa mengalahkan. 
   Akhirnya senior menyuruh maba si tutup mata untuk voting dalam pemilihan komting yang kedua. Di benak hati saya tidak terlalu berdebar karena saya tidak yakin di pilih teman – teman karena masih banyak visi misi yang bagus daripada saya. Sekian lama akhirnya di umumkan lah hasil voting yang akhirnya secara tidak disangka – sangka saya di pilih teman – teman sebagai komting yang kedua. Jujur perasaan haru dan takut tidak pantas terlintas di benak pikiran saya. Saya pun mengucapkan terimakasih atas pilihan teman – teman dan minta bantuan kerja samanya. Ada seorang teman yang selalu mensupport saya bahwa saya pasti bisa memimpin namanya Faishol. Dia adalah teman sekaligus yang luar biasa menurut saya.

   Di hari ketiga pengkaderan yang saya ingat kami di suruh membawa tanaman untuk acara gradenning.Alhamdulillah kami mampu membawa tanaman sesuai permintaan senior. Di hari ketiga pengakderan merupakan akhir dari derita maba si 2008, ternyata wacana saya salah. Saya harus tetap memimpin teman – teman maba si dalam pasca pengkadearan.

Lagi mimpin rapat angkatan

   Hari pertama kuliah kami maba Si 2008 masuk kekelas penuh dengan semangat. Dan merupakan ajang berkenalan di masing – masing kelas. Saya melihat banyak di anatara teman – teman memakai celana jin, kaus berkerah dan memakai jaket. Saya melihat kondisi ini sangat tidak harmonis untuk mensolidkan angkatan. Karena ada juga teman maba Si yang minder untul berkenalan karena pakaian nya biasa. Hal inilah yang menyebabkan geb – geb di antara kami. Saya sebagai komting kadang – kadang diskusi sama senior untuk maslah ini. Sampai akhirnya Maba SI 2008 harus memakai hem , celana bahan kain dan pin.

situasi kumpul angkatan maba si

   Kabar gembira menurut saya, karena dengan sedikit paksaan ini membuat maba SI 2008 seragam dan tidak membeda – bedakan teman diantara sesama. Lambat laun dintara kami semakin akrab dan saling mengenal dengan batuan pin. Kami cukup terbantu dengan adanya pin jadi kalau lupa namanya bisa melihat pin. Thanks ya buat senior SI. (Untuk cerita pengkaderan cukup disni aja, nanti silahkan episose lengkapnya di blog saya anak perantau meraih mimpi)

    Hampir tiga bulan saya kuliah, banyak ilmu yang sudah saya peroleh. Baik ilmu di perkuliahan dan tentunya ilmu yang tidak saya di dapatkan perkuliahan yaitu pengalaman hidup. Di jurusan Sistem Informasi ada salah satu mata kuliah yang ada kegiatan praktikumnya yaitu PTI (Pengantar Teknologi Informasi). Pada mata kuliah ini dibagi dua metode belajar, yaitu di kelas untuk belajar materi teknologi informasi sedangkan di Lab mahasiswa harus bisa menggunakan program aplikasi seeperti Corel Draw, Dreamweaver dll.

situasi praktikum di lab Sistem Informasi

    Pada kegiatan Praktikum ada beberapa tugas yang harus dikerjakan. Yaitu ada tugas pendahulan (TP).TP ini harus dikerjakan mahasiswa sebelum masuk Lab dan maksimal mengumpulkan 30 menit sebelum masuk. TP merupakan petanyaan – pertanyaan seputar materi praktikum yang dikumpulkan dalam format PDF. Untuk pengumpulannya bisa meluli via email atau langsung ke lab.
   Dikarenakan lab baru jurusan Sistem Informasi masih belum memadai jaringan komputernya maka praktikan lebih cendrung mengumpulkan TP via email. Pengalaman saya mengerjakan TP yaitu harus begadang mencari bahan dan mengedit data agar TP dapat dikumpulkan tepat waktu. Alhamdulillah sampai LP 7 saya belum pernah terlambat mengumpulkan TP. Disinilah saya belajar bagaimana seorang mahasiswa harus menghargai waktu dan memanfaatkan waktu untuk hal – hal yang bermanfaat.
   Selain TP ada Postest dan LP (Laporan praktikum). Kalau postest adalah soal praktikan yang di berikan tutor kepada praktikan yang harus dikerjakan dan dikumpulkan pada hari itu juga. Sedangkan LP adalah tugas yang harus dikerjakan praktikan sebagai laporan praktikum mengenai langkah – langkah mengerjai postest.
   Selama kegiatan praktikum pernah kejadian praktikan di usir karena ketahuan buka Friendster saat praktikum berlangsung. Ada juga yang ketiduran saat praktikum berlangsung. Semua kejadian ini merupakan kenangan yang tidak akan terlupakan bagi saya.
   Untuk para pembaca setia anak perantau meraih mimpi, saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk update blog agar pembaca setia dapat mengambil ilmu yangn bermanfaat dan pengalaman hidup. VIVAT ANAK PERANTAU  MERAIH MIMPI!!!
 


Perkembangan website dari waktu ke waktu

Perkembangan website dari waktu ke waktu ( web 1.0,2.0 dan 3.0.)

Perkembnagan teknologi dari waktu ke waktu semakin pesat, dan tidak terbendung setiap hari pasti ada saja produk teknologi yang bermunculan tidakterkecuali teknologi website.
Secara khusus tidak ada ilmu yang mempelajari penklasifikasian website, namun beberapa praktisi di bidang teknologi website maupun teknologi informasi membagi bagi jenis website berdasarkan teknologi dan cara penggunaannya menjadi web 1.0, 2.0 dan 3.0.

Web 1.0
 Web 1.0 merupakan teknologi awal dari sebuah website, teknologi ini masih statis dimana antara pembuat website dan penikmat website hanya tejadi komunikasi 1 arah dimana pembuat sebagai pemberi informasi dan peikmat hanya sebagai pembaca, ya layaknya seperti membaca Koran bedanya ini membaca lewat computer, aktifitas ini hanya sebatas searching.
 Halaman pada web ini masih terkesan “hampa” bahasa yang digunakan juga masih bahasa HTML saja.

Web 2.0 
 Era Web 2.0 akhirnya datang sekitar tahun 2003 atau 2004, para pengguna website-pun mulai dimanjakan dengan berbagai fasilitas, kita bisa berkomunikasi 2 arah, tidak hanya dengan webmaster namun dengna orang lain dei belahan dunia yang lain, kita dapat membuat suatu komunitas tanpa harus bertemu secara fisik, informs semakin mudah didapat dengan halaman web yang menarik, sehingga kita tidak bosan dan masih banayak lagi
 Menurut O’Reilly media, ada beberapa karakteristik dari web 2.0, yaitu :
The Web as Platform
Website dalam aplikasi web 2.0 kini adalah platform, jadi kita dapat mengerjakan semuanya dengan menggunakan media internet, biasanya kita menggunkan media deskstop untuk mengerjakan penulisan, penghitungan maupun presntasi namun kita dapat langsung mengrjaaknnya melalui internet jadi tidak usah lewat windows lagi, bisa langsung dipkai tanpa harus lama menginstall.

Harnessing Collective Intelligence
Wah ini menarik, maksud dari pernyataan diatas web 2.0 memiliki keinerja yang unik dia memanfaatkan orang tulisan orang untuk mengisi kontennya secara kolektif, jadi udah ga jaman webmaster mengisi sendiri konten webnya, contohnya seperti youtube.com, youtube hanya sebagai media tetapi yang mengisi video yang ada di dalamnya ya orang lain yang inget mempublikasi film atau video yang dinilikinya, wah ternyata begitu tho ??

Data is the Next Intel Inside
Slogan “Intel Inside" telah melambungkan nama prosesor Intel di kalangan pengguna komputer. Trademark tersebut telah menjadi suatu garansi kepercayaan dari pengguna akan kemampuan komputer yang akan ataupun sudah dibelinya.
Nah, hal ini juga yang dipraktekan para penyuplai data kepada para pemilik website untuk memberikan garansi kepercayaan, jadi pada era web 2.0 data sangatlah penting dan harus di update setiap waktu.

End of the Software Release Cycle
Nah lho, para pembuat software harus merubah cara penjualan nih, soalnya di era web 2.0 kalau mau pakai software ga usaha capek capek menginstall, sekarang aolikasi sudah dapat digunakan langsung, sekaran jamanya software tidak dijual “bungkusan” lagi tapi sudah jdi layanan di internet soalnya swebsite sudah dapat menjadi platform untuk menjalankan program, kalau dulu software keluar tiap 3 blan sekali sekarang jamannya software keluar tiap hari alias selalu di update setiap waktu jadi produsen yang lambat akan ketinggalan soalnya software software aplikasi sudah jadi layanan di internet.

Lightweight Programming Models
Kalau yang ini maksudnya web 2.0 pembuatannya menggunakan bahas ayang “ringan”, jadi suatu aplikasi bisa kita buat jadi aplikasi baru, seperti google map bisa dibuat untuk program aplikasi HousingMap.

Ya seperti itu kira – kira gambaran dari web 2.0, hebat kan ? hehehe... tapi tnggu dulu ternyata web masih berkembang lagi jadi web 3.0 ( hohoho... apalagi neh ?) menurut perkiraan para pengamat internet katanya sih web 3.0 akan berkembang website 2010-2020 mendatang,namun katanya sudah ada yang mulai memangun website dengan konsep web 3.0, penasaran kan ? ayo kita bahas !

Web 3.0  

Tadi kita sudah dipukau oleh penampilan web 2.0 dengan lagu yang berjudul “The Web as Platform”, “Hernessing collective intelligence”, “Data is the next intel inside”, “End of the software release cycle”, dan “Lightweight Programming models”, kini kita akan dipukau oleh web 3.0.
Kalau dilihat dari sejarahnya saya bingung sebenrnya siapa yang emunculkan ide pertama kali soalnya saya dapet informasi kalau Tim burners-lee yang pertama kali mencetukan ide pada tahun 2001 tapi ada lagi yang mengklaim Jhon Markoff yang pertama kali memunculkan ide pada tahun 2006, mana yang bene kita gau asah pusing, soalnya kit age butuh siapa yang menciptakan tapi kita butuh sesuatu yang mereka ciptakan heheheh... ( Kaya prinsip orang kita yang bajakan atau yang asli sama – sama bisa dipakai hehehehe... )
Belum ditemukan definisi yang jelas dari web 3.0 ( ya yang jelas lebih baik dari 2.0 bener ga ? ), saya mengutip beberapa karakteristik dari web 3.0 dari PC magazine dan Sramana yaitu :
Menurut PC magazine karakteristik dari web 3.0 adalah :
Semantic Web. Sebuah web dengan kemampuan membaca situs semudah manusia membacanya. Satu informasi yang dibutuhkan oleh manusia dapat dengan mudah tersajikan dengan korelasi informasi yang tepat dan cepat. 
The 3D Web. Nuansa Web semakin menarik dengan adanya kemampuan visual 3D. Tanpa harus meninggalkan rumah maka kita dapat mengunjungi berbagai tempat di dunia lain secara virtual dengan kemampuan akses data dan interaksi secara realtime. 
The Media-Centric Web. Keyword bukan lagi satu-satunya cara untuk mendapatkan informasi yang dituju. Photo, audio, video akan menjadi cara lain untuk mencari informasi yang kita inginkan. .
The Pervasive Web. Web akan dengan mudah diakses dengan berbagai cara dan alat berbeda. Intinya everywhere, anytime dapat akses web. Sementara kemudahan koneksi akan semakin berkembang, berbagai alat-alat elektronika akan mendukung upaya kemudahan koneksi internet. Maka koneksi internet tidak hanya sebatas di kantor, kampus saja, bahkan di kereta, bis,pasar, kamar tidur dll. 
Sedangakan menurut Sramana web 3.0 dapat di formulasikan sebagai berikut :
Web 3.0 = (4C + P + VS)
dimana :

4 C : Content, Commerce, Community,  Context
P : Personality
VS : Virtual Search 
Dengan formulasi tersebut, maka Web 3.0 adalah :  a personal assistant who knows practically everything about you and can access all the information on the Internet to answer any question. 

Teknologi web generasi ketiga ini merupakan perkembangan lebih maju dari Web 2.0 dimana disini web seolah-olah sudah seperti kehidupan di alam nyata. Pada generasi web 3.0 sudah seperti asisten pribadi kita. Web mulai mengerti kebutuhan kita dengan bisa memberi saran atau nasehat kita, menyediakan apa yang kita butuhkan.

 Web ini dapat menggunakan teknologi 3D animasi, kita bisa membuat profil avatar yang sesuai dengan karakter, kemudian melakukan aktivitas di dunia maya seperti layaknya di dunia nyata. Kita bisa berjalan-jalan, pergi ke mall, bercakap-cakap dengan teman yang lain. Ya, Web 3.0 adalah dunia virtual kita. 
Secara umum web 3.0 ini terdiri dari :
Web semantik
Format mikro
Pencarian dalam bahasa pengguna
Penyimpanan data dalam jumlah besar
Pembelajaran lewat mesin
Agen rekomendasi, yang merujuk pada kecerdasan buatan Web


   

Perbedaan antara jurusan system informasi dengan jurusan lain

Berbicara tentang perbedaan jurusan memang harus membandingkan satu jurusan dengan jurusan lainnya. Di tulisan ini saya akan memaparkan perbandingan tersebut.

Menurut “Computing curricula 2005” ada 5 jenis jursan dibidang computer yaitu :

1.Computer Engineering (CE) (Jurusan Sistem Komputer atau Teknik Komputer)
2.Computer Science (CS) (Jurusan Teknik Informatika atau Ilmu Komputer)
3.Information System (IS) (Jurusan Sistem Informasi atau Manajemen Informatika)
4.Information Technology (IT)
5.Software Engineering (SE)

Masing dari urusan diatas memiliki bidang minat yang berbeda antara satu sama lian ya tapi tetep ada persamaan yaitu sama – sama bergerk di bidang computer.Berikut ini penjelsan mengenai 5 bidang jurusan menurut Computing curricula 2005 juga disertai dengan table yang menggambarkan jenis mata kuliah dan arah pengembangannya, apakah lebih mengaplikasikan atau lebih ke tori, Mari kita lihat penjelasannya :

1.Computer Engineering (CE) (Jurusan Sistem Komputer atau Teknik          Komputer)

CE ini bergerak di bidang desain system sebuah computer, bidang ini arahnya untuk bagaimana mengombinasikan antara software dan hard ware agar tercipta suatu desain system computer yang baik jadi kekuatan hardware dan softwarenya seimbang.Bagi yang berminat membuat computer – computer jenis baru dan canggih bisa mengambil di jurusan ini, tapi harus banyak memahami tentang software dan hardware.

 

 
2.Computer Science (CS) (Jurusan Teknik Informatika atau Ilmu Komputer)

Kalau CS lebih mengarah ke teori komputernya secara lebih detail tugasnyan megembangakan suatu konsep dan teori baru yang dapat melahirkan teknologi komputer yang lebih canggih dan dapat menimplementasikan juga teori teori yang udah ditemukan.Yamg harus ditingkatkan adalah pelajaran matematikanya seperti  metemtika diskrit dan juga harus menguasai algoritma dan sanggup mengembangkan algoritma baru untuk menciptakan system yang baru. 


 
3.Information System (IS) (Jurusan Sistem Informasi atau Manajemen Informatika)

Ini adalah jurusan yang paling hebat menurutku, karena jurusan ini bukan hanya dituntut menjadi engginer melainkan juga Manajer IT. kalau sistem informasi ini lebih kepada membangun suatu system di sebuah organisasi dengan berbasis pada computer, jadi dia harus bisa ilmu manajemen juga dan tentunya mengerti proses bisnis, soalnya yang akan dibangun adalah suatu system pada suatu organisasi atau korporasi. Jadi bagi anda yang tertarik di bidang bisnis dan IT, manajemen tapi juga hobi dengan computer, jurusan ini cocok untuk di minati.



4.Information Technology (IT)

 TI merupakan kebalikan dari CS, jurusan ini lebih mepelajari ke aplikasinya berbeda denga CS yang lebih ke ilmu teorinya, kalau TI bergerak dibidang bagaimana memanfaatkan aplikasi yang sudah ada untuk digunakan membangun infrastruktur teknologi informasi dalam sebuah organisasi, jadi TI tidak terlalu sibuk dengan algoritma dan matematika diskrit, menurut saya bekal utamanya adalah kreatifitas dalam memanfatkan aplikasi untuk membuat suatu teknologi informasi.


 
5.Software Engineering (SE)

Kalau SE ini tempatnya para programmer software, judulnya aja software engineering ya sudah barang tentu kerjanya buat software hampi sama dengan CE tapi SE tidak ngurusi hardware, dia lebih okus kea rah pengembangan software yang skala besar dan tingkat kegunaan yang lebih luas, jadi yang suka menjadi programmer software handal bisa bergabung disini.


Nah, itulah penjelasan mengenai perbedaan antara jurusan system informasi dengan jurusan lain menurut “Computing curricula 2005”, nah kalau dari saya bedanya system informasi dengan jurusan lain terletak dari sisi bisnis dan manejemen. jadi seorag lulusan SI dia harus bisa memahami konsep manajemen bisnis suatu perusahaan. Dan juga SI membentuk lulusan yang siap menjadi manajer IT. 
 Sistem informasi juga menduduki posisi yang strategis dimana semua orang kini membutuhkan informasi, dan informasi juga sudah menjadi kebutuhan pokok baik tingkat perorangan, organisasi, Negara maupun dunia, karena inforsi meegang peranan penting dalam mendukung pengambilan keputusan, oleh karena itu dibutuhkan suatu ilmu dan orang orang yang mahir dalam menagtur hal yang vital seperti informasi.